Home » , , » Tips Berpuasa Ramadhan bagi Mahasiswa di Perantau

Tips Berpuasa Ramadhan bagi Mahasiswa di Perantau

Tahun 2007 yang lalu, pertama kali saya memasuki bulan Ramadhan di tanah rantau, Yaitu di Bandung. Tidak mudah sih, tapi karena saya "menyibukan diri" ----Sok Sibuk--- Alhamdulillah semua terlewakan dengan ceria dan bahagia.

Sumber Foto

Bagi Kalian mahasiswa yang baru pertama kali berpuasa di tanah rantau Jangan bersedih, kuatkan diri kalian, dan ingat tujuan utama kalian merantau. Memang yang paling sering di rasakan para mahasiswa perantau adalah kesedihan di bulan ramadhan, karena tidak dapat merasakan berpuasa seperti di rumah sendiri. Saya juga merasakan yang sama, tapi coba hadirkan suasana rumah di perantauan.

1. Kuatkan mental Mu
Kangen rumah itu sangat wajar, tapi jangan sampai hal ini dapat mengganggu aktifitas Mu. Selagi kamu merantau di tanah air, semua bisa diatasi dengan sederhana. Karena kamu tidak akan terhalang oleh bahasa.

Memang kamu sedih oleh apa sih? Sahur sendiri, buka sendiri, tidak ada yang nemanin taraweh?
Sudahlah sibukan aktifitas kalian kuliah, belajar, organisasi, bisnis, kuatkan diri dan bahagialah!

2. Menghadapi sahur
Yang paling berat dihadapi di bulan ramadhan adalah menyiapkan sahur. Tips-nya belilah makanan untuk sahur waktu pulang taraweh atau waktu beli makanan untuk buka puasa, belilah makanan yang tidak gampang basi. Jangan biasakan beli makanan sahur pagi-pagi, -----Pagi yang saya maksud sebelum imsyak ya, kalau setelah subuh wartegnya juga sudah tutup  haha----. Karena untuk mengatisipasi kesiangan.

Kalau bisa masak, sebaiknya masak sendiri untuk makan sahur selain bisa hemat juga untuk melatih kemandirian ------tapi jangan masak mie instan juga kalee--- , apalagi kalian seorang wanita. Hitung-hitung latihan buat masak calon suami dan anak-anak nanti. :-)

3. Buka puasa
Buka puasa memang seru kalau bareng keluarga di rumah. Tapi kalian mahasiswa rantauan jangan kwatir, karena banyak sekali mahasiswa yang senasib sama seperti kalian, Banyak undangan untuk buka bersama baik untuk buka bersama teman sekelas, buka bersama teman seorganisasi, buka bersama rekan bisnis, dll.

Tapi bagaimana kalau buka sendirian di kost? tidak ada undangan untuk buka bersama? Tenang jangan kwatir, disinilah kemandirian dan kedewasaan kalian di uji dan ditempah. Bertahanlah, kan banyak yang jualan kolak, es buah, gorengan, lauk dan lain-lain. Kalian tinggal beli saja.

Saya gak punya uang kak? Buka tuh di masjid, masjid biasanya banyak mengadahkan takjil gratis. Yang penting kalian tidak malu dan mau berdaur dan bergaul dengan DKM masjidnya. Biasanya untuk di kampus Universitas Pendidikan Indonesia, ada beberapa masjid idaman para mahasiswa karena takjilnya banyak seperti Masjid Al-Furqon, Daarul Tauhid, Al- Jawad, Al-muslim, Al-fatiha, dll.

4. Taraweh
Tidak dapat dipungkiri lagi memang setiap tempat baik masjid/ daerah / wilayah / pulau dll memiliki kebiasaan shalat taraweh yang berbeda-beda. Mungkin ada yang 11 rakaat ada juga yang 21 rakaat, sholawatnya yang berbeda, atau urutan surat yang berbeda beda. Tidak masalah, ini saatnya kedewasaan kalian di uji lagi dalam beribadah.

Di tanah rantau tidak ada yang bisa melarang dan menyuruh kalian untuk taraweh, tapi disinilah kalian sedang di uji untuk kedewasaan kalian dalam beribadah. Kalian bisa memilih musholah / masjid mana mau tempat taraweh, tergantung selera kalian. Mau yang 11 rakaat, 21 rakaat, mau yang cepat, lambat dll. bebas memilih. Bila perlu kalian selama ramadhan penuh taraweh di masjid-masjid yang berbeda. hitung-hitung safari ramadhan.

Semangatttttttt.... jangan bersedih lagi, semoga puasa ramdhan kalian lancar. Aamiin
Bersyukurlah bagi kalian yang berpuasa di rumah, tidak di perantauan. Yang diperantauan jangan mengeluh, karena kalian lagi menjalankan jihad. Tahukan imbalan buat orang yang berjihad?

Ya benar Syurganya Allah, Insyallah. Ini janji Allah.

================================================================
```Tulisan ini didedikasikan untuk````
1. Adik-adikku di Forum Mahasiswa Sriwijaya, Universitas Pendidikan Indonesia (FOMAS UPI)
2. Mahasiswa asal Sumatera Selatan di Jawa Barat
3. Kalian Mahasiswa perantau 



0 comments:

Post a Comment

Disarankan tidak berkomentar mengandung unsur SARA, SPAM dan SPAMMY (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik, & nama blog). Jika Melakukan hal tersebut kami berhak untuk menghapus komentarnya. Terima Kasih

Random Posts Widgets

Info Pendidikan terkini

Info Sosial Terkini

Postingan Terpopuler Pekan Ini

×
Inan Kito. Powered by Blogger.