Home » , » Selamat Ulang tahun Pak Anies Baswedan

Selamat Ulang tahun Pak Anies Baswedan

Selamat Ulang Tahun Pak Anies Baswedan
Pertama kali saya ketemu dengan Pak Anies Baswedan Jauh sebelum dia menjadi seorang menteri. Saya sangat mulai menyukai beliau saat beliau mengatakan kepada saya " Hancurnya Negeri ini bukan karena orang-orang jahat, Tapi Hancurnya Negeri ini Karena Orang Baik seperti Anda berdiam diri".

Ya itulah sepenggal pernyataan Pak Anies di tahun 2012 lalu di Cibubur, Jakarta Timur. Kata-kata itu sudah menjadi energi positif yang masuk ke dalam diri saya untuk ikut serta dalam gerakan turun tangan serta pertama kali saya ikut pesta pemilu di tahun 2014, itu semua karena semangat yang diberikan Pak Anies Baswedan dan mendorong saya menulis Profil Anies Baswedan dan pemikiran anies Baswedan Untuk Indonesia

Suatu hari, Aliyah Rasyid mendapati anaknya, Anies Baswedan, dikeroyok beberapa bocah sekampungnya. Aliyah baru pulang mengajar di IKIP Yogyakarta (kini, Universitas Negeri Yogyakarta). Semasa di bangku SD, Anies memang gemar berkelahi.

Aliyah terkejut tapi akhirnya bisa menguasai diri. Ia melanjutkan perjalanan pulang. Tak berusaha melerai mereka. “Saya lihat, tidak berbahaya buat Anies. Saya biarkan saja, ini barangkali baik juga sebagai pelajaran buat dia untuk menyelesaikan masalahnya sendiri,” kata Aliyah kepada reporter TV One dalam program  Nostalgia.

Puluhan tahun kemudian, Anies mencorong sebagai salah seorang yang menawarkan solusi atas masalah pendidikan di Indonesia dengan Gerakan Indonesia Mengajar-nya. Anak-anak terbaik Indonesia pergi ke desa-desa terpencil untuk menjadi guru. “Setahun mengajar, seumur hidup menginsipirasi,” ujar Anies dalam berbagai kesempatan.

Saat masih menjabat Wali Kota Solo, Jokowi pernah memuji Anies yang memprakarsai Gerakan Indonesia Mengajar. Menurut Jokowi, hal yang dilakukan Anies membuat kesempatan belajar terbuka luas, termasuk di pelosok.
“Saya angkat dua jempol untuk rintisan yang dilakukan Prof Anies. Semoga virus ini menjalar ke semua daerah dan membangkitkan semangat membangun bangsa lewat pendidikan,” kata Jokowi sebelum kuliah umum Anies tentang Indonesia Mengajar di Universitas Sebelas Maret, Solo, 25 Mei 2012. Kompas.com
Kontribusi Anies juga merambah bidang lain. Beberapa bulan lalu, ia diminta menjadi Ketua Komite Etik KPK untuk menyelidiki kasus kebocoran sprindik Anas Urbaningrum. Tak semua mengapresasi kerja Komite Etik. Tuduhan terjauh, Komite hendak menjatuhkan Abraham Samad yang keras dalam bekerja, terutama terkait kasus Bank Century.

Beberapa pekan setelah Komite Etik kelar bekerja, Anies menulis sebuah esai di The Jakarta Post. Ia menulis, “If individuals in positions of power continue to violate the rules that they themselves made, why should regular folks play by the book? And with no punishment handed down to rule-breaking leaders, we can’t expect ordinary citizens to respect the law.” The Jakarta Post

Pada 7 Mei 2015, Pak Anies genap 46 tahun. Masih muda. Masih punya banyak waktu untuk berbuat untuk Tanah Air. Mungkin juga di kancah politik. Kenapa tidak?!

Untuk soal politik, saya teringat ucapan Anies, “Berpolitik itu membawa ide dan menyelesaikan dengan kepala tegak. Kalau berpolitik itu semata-mata untuk mendapatkan kekuasaan, pasti dia keluar dengan kepala menunduk. Saya rasa, hari ini terlalu banyak orang kepalanya menunduk. Saya tak mau ikut rombongan yang ikut menunduk.”

Selamat Ulang tahun pak Anies. Tetap sehat, rawat semangat. Indonesia masih sangat membutuhkan Anda!


0 comments:

Post a Comment

Disarankan tidak berkomentar mengandung unsur SARA, SPAM dan SPAMMY (menyertakan link hidup, minta kunjungan balik, & nama blog). Jika Melakukan hal tersebut kami berhak untuk menghapus komentarnya. Terima Kasih

Random Posts Widgets

Info Pendidikan terkini

Info Sosial Terkini

Postingan Terpopuler Pekan Ini

×
Inan Kito. Powered by Blogger.